Jumat, 23 Agustus 2013

ANALISIS TERHADAP WACANA PEMBENTUKAN / PEMEKARAN KECAMATAN BLANG BINTANG

I.         Pendahuluan
            Tanggal 17 Agustus 2003 menjadi landasan awal terbentuknya HIMASTA dengan terhimpunnya beberapa buah desa yang berada di sekitar LANUD SIM. Pada saat yang sama lahirlah gagasan tentang wacana pemekaran kecamatan baru yang kemudian mendapat sambutan yang baik di kalangan masyarakat sehingga menambah keyakinan para Mahasiswa untuk menyatukan diri dalam suatu wadah Himpunan Mahasiswa Blang Bintang. Pada tanggal 31 Agustus 2003 Mahasiswa mengadakan rapat untuk yang pertama kalinya dalam sejarah Blang Bintang yang melahirkan suatu kesepakatan untuk menyatukan visi dan misi dalam suatu wadah Mahasiswa yang di Implementasikan pada tanggal 18 Oktober 2003 melalui Mubesnya yang pertama.
            Pada tanggal 17-18 Januari 2004 Mahasiswa mengadakan acara silaturrahmi Masyarakat Blang Bintang, pelantikan pengurus HIMASTA periode 2003-2004 dan RAKER (Rapat Kerja) yang menghasilkan rumusan kerja yang salah satunya adalah Rekomendasi Mahasiswa terhadap dukungan atas terbentuknya kecamatan Blang Bintang. Alhamdulillah dalam acara Silaturrahmi yang bertemakan “Dengan Semangat Silaturrahmi Mari Kita Rajut Ukhwah Sesama Meuju Masyarakat Blang Bintang yang Adil, Makmur dan Bermartabat” tersebut berhasil menyatukan visi dan misi para tokoh dan Masyarakat Blang Bintang Untuk sama-sama memperjuangkan terbentuknya kecamatan Blang Bintang yang sangat di damba-dambakan itu.
            Acara tersebut di hadiri oleh hampir seluruh tokoh Blang Bintang baik yang ada di Blang Bintang maupun yang berada di luar, di antaranya adalah : Marsekal Muda T.Syahril, H.M Noer Yoesoef.SE, Dr.Ir Sufardi Umar.MS, Drs.Untung Juana P.si, H.A Hadi Yusuf, Ir. A.K. Jauhari, para Camat dari 3 kecamatan (Montasik, Ingin Jaya dan Kota Baro) para kepala Mukim, Imam Mesjid, para kepala Desa, para Ulama, komponen Mahasiswa, Pemuda dan para Pelajar yang berasal dari warga 24 Desa Binaan LANUD SIM serta para Undangan lainnya.

II.Laporan Kunjungan

            Sebagai wujud dari sosialisasi terhadap pembentukan kecamatan Blang Bintang, maka Mahasiswa tiada henti-hentinya mensosialisasikan hal tersebut dan melakukan lobi-lobi baik kedalam maupun keluar, di antaranya dengan masyarakat dari 24 desa dan dengan pihak lainnya di Aceh Besar seperti dengan pengurus HIMAB (Himpunan Mahasiswa Aceh Besar), Impelmont (Ikatan Mahasiswa pemuda dan pelajar Montasik), Forkom Jaya (Forum komunikasi Masyarakat Ingin Jaya), juga dengan tokoh akademisi dan pemerintahan seperti dengan KARO IAIN Ar-Raniry Darussalam Bapak H. Hamid Ibrahim.S.Ag dan Drs.H.Rusli Muhammad (Pj Bupati Aceh Besar) dan kalangan partai politik Lainnya.
            Dalam merayakan hari raya Idul Adha Mahasiswa juga mengadakan kunjungan (silaturrahmi) ke rumah para tokoh Masyarakat, dalam hal ini kami terjun ke beberapa buah desa yang kami jadikan Sample dengan harapan dapat menjadi representatif dari keadaan masyarakat kita secara keseluruhan. Kehadiran kami mendapat sambutan yang sangat baik dari masyarakat bahkan kami di undang untuk mengadakan kegiatan kemahasiswaan di sana (di desa Data Makmur), mereka juga menggantungkan harapan yang sangat besar kepada Mahasiswa untuk memperjuangkan terbentuknya kecamatan Blang Bintang. Kondisi seperti ini tidak Jauh berbeda dengan kondisi masyarakat Blang Bintang secara umum (24 Desa) yang sangat menginginkan terbentuknya kecamatan Blang Bintang dan Bahkan Ada dua Desa lagi yang tidak Jauh dari LANUD SIM meminta kepada rekan-rekan  Mahasiswa untuk bisa di libatkan dalam memperjuangkan kecamatan Blang Bintang yaitu Desa Cot Paya Ue dan Desa Cot Meuraya.

III. Peran Mahasiswa

            Menyikapi keinginan masyarakat seperti yang tersebutkan di atas para Mahasiswa memiliki tugas dan tanggung jawab yang sangat besar dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat tersebut. Dalam hal ini Mahasiswa sudah dan akan terus memperjuangkan aspirassi tersebut sampai ke titik akhir yaitu terbentuknya kecamatan baru.hal ini sesuai dengan hasil raker pada tanggal 17-18 Februari 2004 yang berupa Rekomendasi terhadap rencana pembentukan / pemekaran kecamatan baru yang berbunyi “Himpunan Mahasiswa Blang Bintang menyambut Positif wacana pembentukan kecamatan Blang Bintang sesuai dengan keinginan masyarakat, dan akan memperjuangkannya sesuai dengan kemampuan yang di miliki”. ini adalah bukti kongkrit keberpihakan Mahasiswa terhadap masalah keummatan.

IV. PERAN LANUD SIM

            Pangkalan TNI AU SIM Blang Bintang memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap pembentukan kecamatan baru, Berbagai kegiatan sudah dan akan terus di upayakan oleh pihak LANUD untuk menyatukan Visi dan Misi masyarakat serta menumbuh kembangkan bakat dan minat masyarakat dalam mengarungui bahtera kehidupan ini. Dalam hal ini DANLANUD sendiri (Letkol PNB Nazirsyah) memberikan Isyarat lampu hijau kepada masyarakat untuk memperjuangkan kecamatan di maksud. Namun demikian aparat TNI bukanlah milik satu wilayah saja melainkan milik bangsa Indonesia, jadi tidak di benarkan menjadi yang terdepan dalam masalah pemekaran kecamatan, namun demikian memilliki pengaruh yang sangat besar walaupun hanya sebatas sebagai pendukung/fasilisator gagasan di maksud.
            Banyak pihak yang mengucapkan terima kasih kepada Bapak DANLANUD beserta Staf yang telah membina 24 desa di sekitar daerahnya, demikian juga dengan para Mahasiswa yang selalu mendapat perhatian Khusus dari pihak LANUD sehingga dapat memuluskan jalan menuju kepada pembaharuan dan tercapainya kehidupan masyarakat Blang Bintang yang Adil, Makmur dan Bermartabat nantinya.

V.Kesimpulan

            Wacana yang berkembang adalah fakta real yang terjadi di lapangan (yang diinginkan masyarakat), kecamatan baru bukanlah tawaran tapi itu adalah sebuah keharusan. Semua pihak di harapkan sama-sama memperjuangkan aspirasi masyarakat dan dalam hal ini Mahasiswa akan siap memperjuangkan nasib rakyat, dan dengan dukungan berbagai pihak Insya Allah kita akan dapat melaksanakan tugas kita dengan baik dan sempurna Amiiin.
            Hannya kepada Allah kami mohon ampun dan minta pertolongan, lebih dan kurang kami mohon maaf,. Billahitaufik Wal hidayah Wassalamualaikum Wr.Wb.



0 komentar: